Selasa, 26 April 2016

Jeram-jeram Cinta

River Tubing di Banyu Ngleri mempunyai keseruan yang menarik. Jalur penelusuran dari Ponjen sampai ke kedung Menggung melewati beberapa jeram yang mempunyai keberagaman. Ada yang sedang dan ada yang bisa memacu andrenalin. Jeram-jeram yang variatif ini berasal dari batu batuan yang ada di sungai. Dalam jalur panjang setidaknya melewati 3 jeram, di Ponjen, Rejoijoyo dan sebelum kedung Watumiring. Pengin merasakan sensasi meluncur bebas di atas ban dalam di jeram jeram yang ada di Banyu Ngleri? Monggo berkunjung. (yul)


Selasa, 19 April 2016

Kontak Kami

Informasi/ Reservasi Wisata Banyu Ngleri:
Sms/Telp/WA:
Yuli 087738831344
Hadi 087739214288
Aida 081328093106

Others Media:
Fanspage Facebook : Banyu Ngleri
Instagram: banyu_ngleri
Twitter: @banyungleri


Jumat, 08 April 2016

Camping UAD

Sabtu sore, 2 April 2016. Sekitar jam 15.00, tim kami mengambarkan kedatangan teman-teman dari UAD. Dendi sebagai perwakilan dari UAD yang ketugasan sebagai seksi acara pun mengirimkan chat WA. Beberapa tim kami telah menyambut di sekretariat, dan membantu untuk persiapan mereka. Camping akan diawali dengan pra acara berupa rapat HMTI. Acara berlangsung sampai malam hari, setelah isya mereka baru siap untuk acara selanjutnya. "Kita siap sekarang mas", Dendi mendekati koordinator kami. Mengabarkan kesiapan dia dan ke 34 temannya untuk camping di cempluk kesamben_salah satu spot favorit di tempat kami.

Diawali dengan hiking pada malam hari, dilanjut acara motivasi dan berakhir dengan api unggun. Tampak keriangan mereka dan keengganan mengalpakan malam. Karena acara pada hari kedua adalah outbond, mereka satu per satu mengukur kondisi lantas tidur. Sekedar memejamkan mata. Memberi waktu untuk tubuh. Tak lama, karena pagi-pagi mereka telah bersiap.
Ibadah, menikmati sunrice dan bugar bersama. Jam 08.00 wib setelah selesai dengan segala aktivitas pagi, mereka melingkar takzim di puncak cempluk. Siap untuk outbond hari itu. Hiking, Fun Game dan River Tubing.

Kegiatan meski melelahkan_karena cuaca yang kebetulan terik, tampak apik dan menyisakan satu kesan mereka terhadap kami, Banyu Ngleri. "Sambutan yang luar biasa, Camping yang berkesan, Outbond yang menceriakan kami. Kami sangat puas". (yul)

      

Kamis, 24 Maret 2016

Spot Camping Banyu Ngleri

Mendaki gunung ataupun camping, sekarang ini menjadi sesuatu yang populer. Hobi yang "ngehits". Dulu mungkin kegiatan ini identik bagi laki-laki, namun sekarang tidak sedikit perempuan yang tertarik dan menikmati kegiatan ini.

Melakukan perjalanan jauh, mengenal alam, orang-orang baru, budaya baru adalah contoh dari pikat yang tentu amat menarik. Selain itu mengakrabi alam merupakan bagian dari pembelajaran kehidupan. Melihat indahnya, kagum akan kebesaran Tuhan yang mencipta, kemudian bermuara pada suatu rasa kesyukuran.

Banyu Ngleri sebagai salah satu pilihan wisata baru di Gunungkidul menangkap hal tersebut, kemudian mencoba mengelola potensi-potensi yang ada untuk menjadi suatu tempat kemah yang menarik.

Ada beberapa pilihan spot camping di Banyu Ngleri, yang patut untuk dicoba:
1. Cempluk Kesamben
    Berupa bukit yang berada di tengah-tengah hutan. Memiliki panorama yang lengkap. Pemandangan hijaunya hutan, sungai Oya yang tampak berkelok, dan gunung-gunung di sisi utara yang tampak begitu kokoh. Mempunyai kapasitas yang memadai untuk camp dengan jumlah komunitas 40an orang. Mendirikan tenda sebelum matahari tenggelam, sunset, api unggun, menikmati kopi dan bersenandung musik lalu ditutup dengan sunrise adalah moment yang tentu akan menjadi cerita yang asyik untuk dikenang.


(Foto: Hadi)
2. Bantaran Sungai Oya
    Lempeng batu batu besar yang hampir rata menjadi akhir dari kedung Menggung. Bantaran ini menjadi menarik ketika aliran sungai Oya sedang surut. Mendirikan tenda, berkemah, lantas pagi-pagi kita dibangunkan oleh suara aliran sungai Oya ataupun kicau burung adalah musik dari alam yang tiada duanya.


 (Foto: Hadi, Galih, Kur)

3. Lembah Kaliloro
    Mau camping dengan sahabat terdekat? sambil curhat atau hanya ngobrol ngalor ngidul? Kami ada spot di lembah Kaliloro. Spot ini menarik karena berada di tengah-tengah hutan dan juga dekat dengan Kaliloro. Kali yang mempunyai keterkaitan dengan legenda asal muasal desa Ngleri. Mau camping sambil mendengar cerita tentang Kaliloro dan desa Ngleri? Yuk kesini. (yul)




(Foto: Hadi)

Kamis, 17 Maret 2016

"Jurug Jabon itu Asyik"

"Jurug Jabon itu Asyik", jujur Sigit Siswanto, tamu kami dari Mojokerto, Surabaya, Jawa Timur. Ketika berkunjung ke Jurug Jabon. Waktu itu siang hari namun sudah mendekati sore, sehingga sinar matahari tak begitu menyengat di ari. Air di jurug jabon tampak bening, dan menggoda ingin untuk bermain-main bahkan nyebur.

Sigit Siswanto pun sempat cuci muka di kolam alam Jurug Jabon.
"Berenang aja sekalian mas", saran kami.
"Ah nggak bawa baju ganti", jawab Sigit Siswanto.
"Tapi lain waktu pas ke sini lagi aku musti nyebur", tekad kata dalam ungkapnya.
"Sesuatu yang akan membuat kangen". (yul)



(dok.Foto: Sigit)