Melakukan perjalanan jauh, mengenal alam, orang-orang baru, budaya baru adalah contoh dari pikat yang tentu amat menarik. Selain itu mengakrabi alam merupakan bagian dari pembelajaran kehidupan. Melihat indahnya, kagum akan kebesaran Tuhan yang mencipta, kemudian bermuara pada suatu rasa kesyukuran.
Banyu Ngleri sebagai salah satu pilihan wisata baru di Gunungkidul menangkap hal tersebut, kemudian mencoba mengelola potensi-potensi yang ada untuk menjadi suatu tempat kemah yang menarik.
Ada beberapa pilihan spot camping di Banyu Ngleri, yang patut untuk dicoba:
1. Cempluk Kesamben
Berupa bukit yang berada di tengah-tengah hutan. Memiliki panorama yang lengkap. Pemandangan hijaunya hutan, sungai Oya yang tampak berkelok, dan gunung-gunung di sisi utara yang tampak begitu kokoh. Mempunyai kapasitas yang memadai untuk camp dengan jumlah komunitas 40an orang. Mendirikan tenda sebelum matahari tenggelam, sunset, api unggun, menikmati kopi dan bersenandung musik lalu ditutup dengan sunrise adalah moment yang tentu akan menjadi cerita yang asyik untuk dikenang.
(Foto: Hadi)
2. Bantaran Sungai OyaLempeng batu batu besar yang hampir rata menjadi akhir dari kedung Menggung. Bantaran ini menjadi menarik ketika aliran sungai Oya sedang surut. Mendirikan tenda, berkemah, lantas pagi-pagi kita dibangunkan oleh suara aliran sungai Oya ataupun kicau burung adalah musik dari alam yang tiada duanya.
(Foto: Hadi, Galih, Kur)
3. Lembah Kaliloro
Mau camping dengan sahabat terdekat? sambil curhat atau hanya ngobrol ngalor ngidul? Kami ada spot di lembah Kaliloro. Spot ini menarik karena berada di tengah-tengah hutan dan juga dekat dengan Kaliloro. Kali yang mempunyai keterkaitan dengan legenda asal muasal desa Ngleri. Mau camping sambil mendengar cerita tentang Kaliloro dan desa Ngleri? Yuk kesini. (yul)
(Foto: Hadi)